Kimia Dasar I.
Penjelasan struktur tabel periodik
Unsur
Penjelasan struktur tabel periodik
Jumlah kulit elektron yang dimiliki sebuah atom menentukan
periode atom tersebut. Setiap kulit memiliki beberapa subkulit, yang terisi
menurut urutan berikut ini, seiring dengan bertambahnya nomor atom:
1s
2s 2p
3s 3p
4s 3d 4p
5s 4d 5p
6s 4f 5d 6p
7s 5f 6d 7p
8s 5g 6f 7d 8p
...
Berdasarkan hal inilah struktur tabel disusun.
Karena elektron terluar menentukan sifat kimia suatu unsur, unsur-unsur yang
segolongan umumnya mempunyai sifat kimia yang mirip. Unsur-unsur segolongan
yang berdekatan mempunyai sifat fisika yang mirip, meskipun massa mereka jauh berbeda. Unsur-unsur
seperiode yang berdekatan mempunyai massa
yang hampir sama, tetapi sifat yang berbeda.
Sebagai contoh, dalam periode kedua, yang
berdekatan dengan Nitrogen (N) adalah Karbon (C) dan Oksigen (O). Meskipun massa unsur-unsur
tersebut hampir sama (massanya hanya selisih beberapa satuan massa
atom), mereka mempunyai sifat yang jauh berbeda, sebagaimana bisa
dilihat dengan melihat alotrop mereka: oksigen diatomik adalah gasyang dapat terbakar,
nitrogen diatomik adalah gas yang tak dapat terbakar, dan karbon adalah zat padat yang dapat terbakar (ya, berlian pun dapat terbakar!).
Sebaliknya, yang berdekatan dengan unsur Klorin (Cl) di tabel periodik, dalam golongan Halogen,
adalah Fluorin (F) dan Bromin (Br). Meskipun massa unsur-unsur
tersebut jauh berbeda, alotropnya mempunyai sifat yang sangat mirip: Semuanya
bersifat sangat korosif (yakni mudah bercampur dengan logam membentuk garam logam halida); klorin dan
fluorin adalah gas, sementara bromin adalah cairan bertitik didih yang rendah;
sedikitnya, klorin dan bromin sangat berwarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar